The Orange Network

Get lucky or create opportunity?

Posted on: July 12, 2009

Hi Guys, bagaimana week end anda? Semoga menyenangkan… Saya ingin share pengalaman menarik yang terjadi hari jumat pagi, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Seperti biasa saya berangkat ke kantor dengan feeder bus BSD jurusan Ratu Plaza, rutenya lewat tol belakang yang nantinya keluar di pondok pinang lalu melewati Pondok Indah sana. Kebetulan bertemu seorang teman yang kenal karena seringnya bertemu di bus dengan jam yang sama, dan kita mengobrol santai tentang apa saja yang terjadi akhir-akhir ini. Saya sempat mengatakan kepada teman saya kalau hari itu akan sangat sibuk dan mesti ke kantor lebih cepat karena harus menyiapkan beberapa proposal penting.

Setelah kurang lebih 20 menit, ketika bus sedang berada di dalam tol, terdear suar “DOOOOR” yang kencang dan guncanganan yang cukup membuat semua orang didalam bus kaget dan panik, lalu tercium karet gosong… ya salah satu ban feeder bus yang saya tumpangi pecah, setelah menepi dan diperiksa ternyata sampai sobek.

Akhirnya semua penumpang diminta untuk turun  karena akan dilakukan proses penggantian ban, saya amati sebentar nampaknya akan lama proses penggantian karena peralatan yang tidak lengkap dan posisi ban yang pecah ada di bagian dalam… Saya menanyakan kondektur apakah ada bus pengganti yang akan segera datang? dia mengatakan ada bus rute setelah bus ini namun penuh dan bus cadangan baru akan disiapkan…

Saya kemudian berpikir… “Wah gawat bisa terlambat nih”… kalau saya harus menunggu penggantian ban minimal harus menunggu 30 menit atau lebih… Kalau menunggu bus rute sesudahnya belum tentu bisa menampung semua penumpang  karena pasti juga sudah penuh… apalagi kalau menunggu bus cadangan yang baru disiapkan dan itupun kalau tersedia…

Akhirnya saya memutuskan untuk bermaksud mencari tebengan dengan mengacungkan jari meminta bantuan pada kendaraan yang lewat, saya mengajak teman saya tadi, dari reaksinya teman saya tadi agak ragu dan pesimis… dia mengatakan “Apakah ada yang mau berhenti menolong?… ”  “Pasti ada, biasanya malah supir-supir bukan bos/pemilik mobilnya sendiri, tapi mungkin saja ada keluarga/orang yang baik hati…” jawab saya… dia tetap pesimis sambil sedikit berharap dan mengikuti saya berjalan agak menjauh kedepan dari kerumunan bus…  Saya sengaja ke depan supaya ketika saya meminta bantuan nanti saya tidak terhalang bus dan mobil lain bisa melihat dan ada kesempatan untuk berhenti membantu…

Saya mulai mengacungkan ibu jari, layaknya di film-film luar negeri ketika mencari tebengan… Setiap mobil yang lewat pasti akan melihat, tetapi mereka hanya melihat dan terus jalan meski mobil mereka sudah akan pelan karena mereka agak mengurangi kecepat melihat bus yang berhenti di tepi jalan dan kerumunan orang… 1,2,5,10 mungkin 50-100 mobil selama hampir 5 menit belum ada yang berhenti… ada beberapa yang akan berhenti namum mungkin karena sudah terlewat akhirnya mereka terus… orang lain yang berkerumun di depan bus hanya melihat saya dengan tatapan aneh… mungkin dikira saya orang bodoh bagai pungguk merindukan bulan… :p

Hingga pada akhirnya satu buat mobil avanza hitam dengan hanya satu pengemudi didalamnya memberikan tanda anggukan kepala dan lampu sen ke kiri… wah senang sekali saya, langsung saya memanggil teman saya itu, dan melihat kerumunan orang di bus… teman saya berlari mendekat sedangkan yang lain hanya diam melonggo… karena saya juga buru-buru dan tidak enak terhadap penolong kalau mengajak banyak orang, akhirnya hanya kita ber 2 yang naik mobil itu…

Saya duduk didepan disamping pengemudi, saya perhatikan nampaknya memang dia seorang supir… ketika saya ajak ngobrol, dia akan ke bogor menjemput adik bos katanya, saya mengatakan ke dia terima kasih banyak dan mohon diantar sampai ke depan pintu keluar saja dan biarkan saya berjalan mencari taksi… ternyata dia malah mengantar sampai keluar tol dan dia rela membayar lagi tol masuknya nanti… dan ketika saya akan memberikan beberapa puluh ribu uang untuk sekedar ucapan terima kasih karena telah membantu, dia menolaknya… dia orang yang baik dan tulus…

Akhirnya saya dapat taksi bersama teman saya, lalu ke kantor sampai dengan tepat waktu bahkan lebih cepat… inti pointnya adalah, bisa dibayangkan jika saya hanya berdiam dan pasrah menunggu penggantian ban atau bus cadangan menyusul?… saya pasti akan terlambat, yang artinya saya bisa kehilangan project dan mungkin saja rugi hingga ratusan juta karena lost deal… saya percaya akan keberuntungan, karena saya sendiri merasa selalu beruntung dan itu berasal dari Tuhan, tetapi saya juga percaya akan memanfaatkan atau bahkan membuat kesempatan didalam hidup kita…

Pelajaran pada hari itu untuk saya adalah saya percaya masih ada orang baik di dunia ini selama kita juga bertujuan baik dan juga teruslah berusaha menemukan jalan keluar dan buatlah sebuah kesempatan untuk keluar ketika kita sedang mengalami masalah, jangan pasrah dan ragu karena orang lain bisa saja berpikiran lain, selama itu memang benar, coba dan lakukanlah…

Have a nice week end and life!

ps : saya jadi teringat apakah disini “law of attraction” – The Secret berlaku? karena saya memikirkannya, menginginkannya lalu bertindak maka terjadi???

12 Responses to "Get lucky or create opportunity?"

nama supirnya siapa?

@Widi ngga tahu, mungkin setelah menurunkan g, mobil itu menghilang… *malaikat… :p

Dirimu beruntung, ndy. Wahaha, kalau gw yg di posisi pengemudi mobil itu, gw sendiri gak akan mau berhenti.. 😛

Jika ada orang yang memberi tumpangan, percayalah mereka bukan orang yang kurang sensitif, tapi kawatir karena di jakarta ini juga banyak orang yang kurang baik.

Lama tak mampir sini

mungkin karena tampangmu baik-baik ndy, jadi masih dikasih tebengan… 😛

@Chika I take that as a compliment… :p

Denger di radio,
di argentina, ada supir taksi yang mengembalikan uang penumpangnya yang isinya lebih dari satu milyar rupiah.
akibat dari kebaikannya, dibuatlah website mengenai kebaikan si supir ini dan website ini mendapat perhatian yang luar biasa dari penduduk negara argentina.

kenapa bisa terjadi hal demikian?

karena orang baik di argentina sangatlah langka. Di argentina, tingkat korupsi sangatlah tinggi sehingga menemukan orang yang jujur, sulit sekali.
.
kaitannya dengan tulisan ini:
.
1. semoga negara indonesia tidak seperti argentina.
.
2. sebarkan berita baik karena berita baik bisa menjadi ketuk tular bagi orang lain untuk ikut berbuat baik.

See, did I ever told you that ‘opportunities are always around’? masalahnya kita siap atau tidak mengambilnya. Mayoritas kita tidak siap dan selalu mengeluhkan bahwa ‘tidak punya kesempatan’

Satu hal, lakukan yang menurut kita benar, the magic will come. Kalaupun ternyata yang kita lakukan salah, selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya.

Nice story and nice learning, ndy!

bari bisa satu kata ‘inspiratif’

berarti keberuntungan itu bkn dtg dgn sendirinya ya, tp harus diciptakan dgn tindakan. Jam brp tuh kejadian trans BSD pecah ban nya? pdhl biasanya sy sll lewat sana kl pagi2 dr rmh d BSD k PI, tp kok ga liat yah..

Wah klw itu terjadi sm g mungkin g akan telp bluebird soalnya g ce ^•~

Leave a reply to Muhammad Isnaini Cancel reply

OrangeCategory

OrangePhotos